Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing mengucapkan terima kasih atas kolaborasi semua pihak yang turut menyukseskan Operasi Ketupat Jaya 2025. Berkat sinergi antara masyarakat, stakeholder, dan aparat keamanan, wilayah pelabuhan berhasil mencatatkan zero accident selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 H.

"Kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, KSOP, Pelindo, PT Pelni, Basarnas, BMKG, BPBD, Dishub, PLN, insan pers, dan seluruh stakeholder terkait sangat berperan dalam kelancaran arus mudik di Pelabuhan Muara Angke dan Tanjung Priok," ujar Martuasah dalam keterangannya, Rabu (9/4).

Selama periode operasi, arus penumpang melalui jalur laut tercatat aman dan lancar. Sebanyak 13.068 penumpang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan 20 kapal, sementara 16.501 penumpang tiba di pelabuhan yang sama dengan jumlah kapal yang sama. Aktivitas bongkar muat kargo juga berjalan lancar dengan 75 kapal ekspor-impor dan 120 kapal domestik yang bersandar.

Objek wisata di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa juga berhasil dijaga keamanannya, memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran.

Martuasah khususnya mengapresiasi warga Jakarta Utara di wilayah Tanjung Priok, Muara Angke, Muara Baru, dan Kali Baru yang turut menjaga ketertiban.

"Berkat kerja sama yang solid ini, situasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok selama Operasi Ketupat Jaya 2025 dapat berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri," pungkasnya.

Pencapaian zero accident ini menjadi bukti kesuksesan kolaborasi multipihak dalam menyambut momen tahunan mudik Lebaran. Kapolres berharap sinergi positif ini dapat terus terjaga untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat di masa mendatang. (tan/jpnn)