Tanjunggusta Panas Lagi, Ratusan Napi Teriak-teriak Minta Bebas
jpnn.com - MEDAN - Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjunggusta Medan kembali bergejolak.
Ratusan narapidana (napi) berteriak-teriak dan berorasi dari dalam lapas, menuntut agar dibebaskan dari balik jeruji besi. Aksi teriak-teriak itu berlangsung kemarin (25/7) sekitar pukul 11.35 Wib. Menurut para napi, masa tahanan mereka telah habis.
“Bebaskan kami!!! Harusnya kami sudah bebas ini. Tak ada otak kalian semua,” teriak para napi sambil memaki-maki dengan bahasa kasar.
Aksi ribut para napi ini sempat membuat suasana Lapas tidak kondusif. Bahkan para napi tak segan-segan melakukan pelemparan dari dalam Lapas. Aksi lempar dan perusakan barang-barang terus berlangsung dibarengi caci dan makian kepada petugas.
Akibat insiden itu, rombongan Komisi VII DPR RI dan Komnas HAM yang berencana masuk ke dalam Lapas untuk menemui para narapidana, terpaksa dibatalkan.
Ratusan personel gabungan TNI/Polri yang sejak beberapa hari berjaga-jaga di depan Lapas, langsung siaga. Aparat yang dipersenjatai lengkap tampak melakukan penjagaan dari segala sudut.
Tak mau kecolongan dalam insiden pembakaran Lapas yang dilakukan ribuan napi pada Kamis (11/7) sore hingga Jumat (12/7) dini hari lalu yang berujung kaburnya 212 warga binaan, petugas terus berjaga-jaga. Keributan baru mereda sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumut, Budi Sulaksana mengatakan, keributan ini kembali terjadi karena banyak penghuni Lapas Klas I Tanjunggusta Medan yang menuntut dibebaskan, dengan dalih masa tahanannya sudah habis.
MEDAN - Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjunggusta Medan kembali bergejolak. Ratusan narapidana (napi) berteriak-teriak dan berorasi
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang