TANJUNGPINANG : 2117 Siswa Mengulang Unas
Senin, 26 April 2010 – 02:45 WIB
TANJNGPINANG - Dari sekitar 13.341 siswa Kepri yang mengikuti Ujian Nasional (UN) jenjang SMA sederajat Tahun Ajaran 2009/2010, Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri memutuskan sekitar 11.224 siswa atau sekitar 84,13 persen dinyatakan lulus, dan sekitar 2.117 siswa atau sekitar 15,87 persen dinyatakan tidak lulus. Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah, Atmadinata dalam keterangan pers mengatakan bagi siswa yang tidak lulus, masih diberi kesempatan mengikuti ujian susulan. Penyelenggaraannya dilaksanakan 10-15 Mei 2010 ini. "Segera laporkan ke pihak sekolah asing-masing,"kata Atmadinata, kemarin.
Jumlah ini meliputi Tanjungpinang berjumlah 2.815 siswa, terdiri 2.240 lulus atau 79,6 persen dan 575 tidak lulus atau 20,42 persen. Kota Batam berjumlah 4.970 siswa, terdiri 4.371 lulus atau 87,94 persen dan 599 tidak lulus atau 12,05 persen. Kabupaten Bintan berjumlah 1.018 siswa, terdiri 886 lulus atau 87,03 persen dan 132 tidak lulus atau 12,96 persen.
Baca Juga:
:TERKAIT Kabupaten Karimun berjumlah 2.530 siswa, terdiri 2.270 lulus atau 89,72 persen dan 260 tidak lulus atau 10,27 persen. Kabupaten Natuna berjumlah 950 siswa, terdiri 739 lulus atau 77,79 persen dan 211 tidak lulus atau 22,21 persen. Kabupaten Lingga berjumlah 748 siswa, terdiri 517 lulus atau 69,11 persen dan 231 tidak lulus atau 30,88 persen. Dan, Kabupaten Kepulauan Anambas berjumlah 310 siswa, terdiri 201 lulus atau 64,84 persen dan 109 tidak lulus atau 35,16 persen.
Baca Juga:
TANJNGPINANG - Dari sekitar 13.341 siswa Kepri yang mengikuti Ujian Nasional (UN) jenjang SMA sederajat Tahun Ajaran 2009/2010, Dinas Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life