Tank Israel Tembaki Komandannya
Hamas-Israel Tampik Mediasi Eropa
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:16 WIB

FRIENDLY FIRE : Tentara Israel memanggul peti mati berselimut bendera Israel yang berisi Mayor Dagan Wertman menuju kuburan di Gunung Herzl, Jerusalem, Selasa (6/1). Bersama dua serdadu Israel lainnya, Wertman tewas akibat insiden friendly fire oleh tank Israel yang menyerbu Gaza. Foto : AP
Sejak Senin malam (5/1), pemerintah Indonesia mengirimkan permintaan adanya emergency session majelis PBB itu ke markasnya di New York. Permintaan tersebut mengacu pada pasal 51 Piagam PBB Uniting for Peace. ’’Kegagalan DK PBB menjalankan mandat untuk menjaga keamanan dunia membuat kita meminta agar diadakan sidang umum majelis darurat berdasar pasal 51,’’ jelasnya.
Desakan itu disampaikan Duta Besar Indonesia di PBB Marty Natalegawa ke Sekjen PBB. Hassan menambahkan, surat tersebut telah diedarkan kepada anggota PBB lainnya, meski negara-negara Arab meminta proses tersebut ditunda menunggu sidang DK PBB Rabu hari ini atau Kamis besok.
Menurut Hassan, dukungan GNB atas perjuangan Palestina selama ini sangat jelas. Bagi GNB, pendudukan Israel selama ini merupakan bentuk penjajahan. Serangan yang dilakukan Israel sejak menjelang pergantian tahun 2009 itu semakin menghambat upaya kemerdekaan bagi Palestina. ’’Seharusnya, Desember 2008 adalah target menciptakan Palestina merdeka. Namun, situasi ini membuat semua jadi tidak jelas,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan, melalui GNB, upaya untuk mendesak sidang darurat majelis sangat mungkin terealisasi. Sebab, kekuatan GNB dalam PBB sudah menjadi mayoritas. Di antara 192 negara dalam PBB, anggota GNB mencapai 117 negara. ’’Kami yakin akan ada dukungan dari negara di luar GNB,’’ lanjut dia.
KOTA GAZA – Bala tentara Israel diliputi kesialan pada hari kesebelas penyerbuannya ke tanah Palestina di Jalur Gaza kemarin (6/1). Satu per
BERITA TERKAIT
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian