Tank Israel Tembaki Komandannya
Hamas-Israel Tampik Mediasi Eropa
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:16 WIB
Sejauh ini, upaya mediasi para pemimpin Eropa itu belum membuahkan hasil. Kepada AP, Wakil Kepala Politbiro Hamas di Syria Moussa Abu Marzouk menolak proposal AS itu yang menekankan ’’sebuah situasi de facto’’ dan mendorong Israel melanjutkan serangan terhadap Gaza. ’’Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Olmert pun menolak gencatan senjata,’’ kata seorang pejabat tinggi di kantor PM Israel itu setelah Olmert bertemu Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Senin (5/1).
Sikap menghindari jalur diplomasi kedua pihak yang bertikai tersebut tak urung semakin menambah penderitaan warga Palestina. Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) mengungkapkan, satu per satu warga Palestina yang luka-luka mulai meninggal karena ambulans tidak bisa menjangkau mereka.
Nyawa mereka tidak bisa diselamatkan karena tak dapat dijangkau tim bantuan kemanusiaan yang dikerahkan komunitas internasional. ’’Warga yang terluka akhirnya meninggal ketika menanti kedatangan ambulans-ambulans Palang Merah Palestina. Pada sejumlah kasus lain, ambulans tidak bisa menjangkau korban luka-luka sama sekali akibat berlanjutnya pertempuran,’’ ungkap Juru Bicara ICRC Dorothea Krimitsas di Jenewa kemarin.
Hal itu memperparah situasi saat ruang-ruang darurat dan unit-unit perawatan intensif sudah penuh sesak. Sedikitnya dua rumah sakit kehabisan bahan bakar untuk generator-generator mereka yang merupakan satu-satunya pembangkit listrik yang tersedia.
KOTA GAZA – Bala tentara Israel diliputi kesialan pada hari kesebelas penyerbuannya ke tanah Palestina di Jalur Gaza kemarin (6/1). Satu per
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim