Tanker Terbakar, 101 Pekerja Dievakuasi
Sabtu, 24 September 2011 – 05:52 WIB
JAKARTA - Kapal tanker minyak raksasa Lentera Bangsa, Jumat (23/9) terbakar di perairan Kepulauan Seribu. Kapal berbendera Indonesia dengan berat atau Gross Tonnage (GT) 51.647 terbakar di dekat Pulau Sabirah, Kepulauan Seribu. Hingga berita ini diturunkan, kebakaran besar masih melanda di kapal tanker tersebut.
Akibat kebakaran tersebut, 4 orang mengalami luka bakar. Korban dibawa dari lokasi kejadian menggunakan pesawat helikopter ke Bandara Halim Perdana Kusuma, untuk selanjutnya dirawat di RS Fatmawati, Jakarta.
Baca Juga:
Seorang pekerja masih dinyatakan hilang. Selain itu, sebanyak 101 pekerja pengeboran minyak dan 29 ABK yang berada di atas kapal tersebut terpaksa di evakuasi. Asal api diketahui berasal dari kamar mesin. Adapun penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan. ’’Mereka di evakuasi ke Widuri Proses atau semacam tempat proses penyulingan minyak dan konsul 225. Adapun tempat kapal yang terbakar itu dekat lokasi penambangan CNOOC, di dekat Pulau Sabirah,’’ ujar Supanto, kepala TU Administrasi Pelabuhan Kepulauan Seribu.
Kapal buatan Inggris yang terbakar itu, lanjut Supanto, sangat besar. Berfungsi menjadi tempat penyimpanan minyak dilokasi pengeboran CNOOC. ’’Fungsi kapal yang terbakar itu, seperti penampungan, kapal-kapal mengambil minyak dari tanker itu. Untuk kemudian dibawa ke Cilacap, Balikpapan, Tiongkok dan sebagainya,’’ jelas Supanto.
JAKARTA - Kapal tanker minyak raksasa Lentera Bangsa, Jumat (23/9) terbakar di perairan Kepulauan Seribu. Kapal berbendera Indonesia dengan berat
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS