Tanoto Foundation Beri Bantuan 100 Ribu Baju Pelindung untuk Tenaga Medis Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Tanoto Foundation mendatangkan bantuan 100.000 baju pelindung atau hazmat dari Tiongkok untuk tenaga medis di Indonesia.
Bantuan itu secara bertahap telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma dari Tiongkok sejak Jumat (3/4) lalu.
Bantuan dari Tanoto Foundation akan didistribusikan kepada petugas medis yang tengah berjuang dalam menangani wabah Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, Tanoto Foundation juga tengah mendatangkan Alat Pelindung Diri (APD) lain berupa 1 juta masker bedah, 1 juta sarung tangan dan 3.000 kaca mata medis untuk membantu kerja para petugas kesehatan.
Proses pengadaan APD tersebut tidak mudah dilakukan pada kondisi saat ini ketika seluruh negara tengah berjuang dalam menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19 dan memastikan keselamatan pera petugas kesehatan. Selain
"Keterbatasan produsen di tengah tingginya permintaan dunia terhadap APD, teknis pengiriman barang juga membutuhkan upaya ekstra karena minimnya perusahaan penerbangan yang masih mengoperasikan layanan saat ini," ujar penasihat Tanoto Foundation, Sihol Aritonang melalui keterangan tertulis pada Senin (6/4).
Karena itu, untuk mendatangkan bantuan APD tersebut, Tanoto Foundation menggunakan dua penerbangan sewaan dari Tiongkok ke Indonesia.
"Tanoto Foundation dan Grup RGE (Royal Golden Eagle) sangat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu pengadaan bantuan ini sampai akhirnya bisa tiba di Indonesia," sambungnya
Bantuan baju pelindung dari Tanoto Foundation akan didistribusikan kepada petugas medis yang tengah berjuang dalam menangani wabah Covid-19 di Indonesia.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Bersama Kemendikbudristek & KemenPPPA, Tanoto Foundation Dorong Kemandirian Anak Sejak Dini
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- KPK Periksa Dirut PT Energi Kita hingga PT Permana Putra Mandiri
- Tanoto Foundation Tegaskan Pentingnya Mencapai Pembangunan Berkelanjutan
- KPK Panggil Akuntan dan Pejabat Kemenkes terkait Kasus Pengadaan APD