Tanoto Foundation Luncurkan e-PINTAR Pelatihan Guru Berbasis Digital
"Tanoto Foundation ingin memanfaatkan daya ungkit teknologi untuk bisa menjangkau guru-guru di luar daerah binaan kami agar bisa menerima pelatihan praktikal untuk pembelajaran,” kata Ari.
Melalui e-PINTAR, lanjut dia, para guru dilatih mengembangkan pembelajaran aktif dengan unsur MIKiR atau mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi.
Kemudian mengembangkan pertanyaan yang mendorong siswa berpikir produktif, imajinatif, dan terbuka; serta pengelolaan kelas sehingga siswa dapat lebih efektif dalam pembelajaran jarak jauh atau tatap muka.
Dia membeberkan, para guru yang terlibat dalam pelatihan ini didorong untuk memperkuat jejaring antar guru melalui inovasi pembelajaran peer-learning (belajar dengan sejawat) dan penguasaan teknologi untuk pembelajaran.
“elarning yang disediakan oleh Tanoto Foundation sudah bagus, karena ada materi dan forum diskusi online yang memancing peserta jadi lebih interaktif,” ungkap Hananta, salah seorang peserta yang juga guru SD Brebeg 02 Cilacap, Jawa Tengah.
Salah satu peserta dan guru MI Tahfidz Al-Quran Nurul Ilmi Witri Rahmi, juga turut merasakan manfaat dari pelatihan e-Pintar.
“Pelatihan daring ini membuat saya bisa memaksimalkan pemanfaatan e-learning untuk pembelajaran. Seperti memanfaatkan beragam fitur seperti video pelatihan, konten interaktif, infografis dan forum diskusi dalam e-learning,” jelas Witri. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Tanoto Foundation terus mendorong pengembangan kapasitas dan kualitas sekolah secara berkelanjutan melalui program PINTAR.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata