Tanoto Foundation & UNESCO Dorong Peran Pemuda dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Head of Social and Humanities Sciences UNESCO Jakarta, Undral Ganbaatar menambahkan UNESCO dan Tanoto Foundation memiliki visi yang sejalan untuk melengkapi anak-anak muda kemampuan berpikir kritis dan pengelolaan keingintahunan melalui proses penelitian untuk menghasilkan data dan bukti dalam menyuarakan ide-ide kebijakan publik dan pembangunan.
“Tanoto Foundation berbangga dapat bekerja sama dengan UNESCO untuk mengembangkan pemimpin masa depan melalui kegiatan YAR-TSRA," ujar Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundationn Michael Susanto.
Dia percaya anak-anak muda memiliki peran penting dalam pembangunan. Melalui program-program yang ada, termasuk YAR-TSRA ini, berbagai kesempatan pengembangan diri dan wadah kontribusi bagi anak muda disiapkan agar mereka menjadi pemimpin masa depan tangguh dan berdampak bagi Indonesia.
Berbagai mitra pemerintah dan non-pemerintah serta pakar berbagai isu turut hadir memberikan masukan dan dukungan bagi mahasiswa peserta YAR-TSRA.
Kegiatan ini juga diikuti ratusan Tanoto Scholars yang juga sedang mengikuti TELADAN National Camp di Jakarta untuk saling belajar satu sama lain dengan peserta YAR-TSRA. (esy/jpnn)
Tanoto Foundation & UNESCO mendorong peran pemuda dalam pembuatan kebijakan publik
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Ahmad Muzani Dukung Dangdut Didaftarkan jadi Warisan Tak Benda Asli Indonesia ke UNESCO
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Bappenas-Tanoto Foundation Luncurkan Buku Putih Peta Kebutuhan SDM
- Kebaya Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Malaysia Merasa Bangga