Tanpa Akbar, Ical Hanya Maju untuk Kalah
Kamis, 03 Januari 2013 – 18:01 WIB
JAKARTA – Pengamat politik Boni Hargens menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie seakan dikelola bagai sebuah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang saja. Karenanya tidak heran jika sang pemilik tetap memaksakan diri sebagai calon presiden. “Kalau tidak ada Akbar Tanjung (Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, red), Ical adalah calon yang maju untuk kalah,” katanya.
“Ical (Aburizal Bakrie, red) mengambilalih partai dan memanajemen seperti perusahaan. Golkar sudah jadi korporasi Bakrie," kata Boni dalam diskusi yang digelar di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Kamis (3/1).
Sikap Ical yang memaksakan diri tetap sebagai capres Partai Golkar, menurut Boni, memerlihatkan bekas Menko Kesra itu sebenarnya belum cukup dewasa dalam berpolitik. Karena itu jika Golkar tidak ingin terpuruk dalam Pemilu 2014 mendatang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar seharusnya tidak perlu marah menanggapi surat Dewan Pertimbangan Partai yang meminta pencapresan Ical dievaluasi.
Baca Juga:
JAKARTA – Pengamat politik Boni Hargens menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie seakan dikelola bagai sebuah perusahaan
BERITA TERKAIT
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto