Tanpa Akbar, Ical Hanya Maju untuk Kalah

Tanpa Akbar, Ical Hanya Maju untuk Kalah
Tanpa Akbar, Ical Hanya Maju untuk Kalah
Lebih lanjut Boni mengatakan, DPP Golkar harusnya bijaksana menanggapi surat dari Akbar. Sebab, Akbar mengirim surat sesuai kapasitasnya Akbar selaku dewan pertimbangan dan juga berdasarkan hasil pengamatan sebagai senior yang memiliki segudang pengalaman politik.

Karena itu DPP tentu perlu memerhatikannya saran Akbar. “Akbar itu merupakan tokoh besar. Ketika (Golkar, red) roboh 1998, tahun 1999 dia bangun. Terus dia didepak JK, lalu Ical,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Akbar Tanjung beberapa waktu lalu mengirim surat ke DPP Partai Golkar. Isinya, mengingatkan jika sampai pertengahan 2013 elektabilitas Aburizal masih rendah, maka sebaiknya penetapannya sebagai calon presiden dievaluasi. Namun permintaan Akbar itu ditentang oleh DPP Golkar. Bahkan DPP Golkar mengancam memberikan sanksi buat Akbar.(gir/jpnn)


JAKARTA – Pengamat politik Boni Hargens menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie seakan dikelola bagai sebuah perusahaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News