Tanpa Alasan Jelas, P Membacok Seorang IRT dan 3 Bocah
jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Banda Aceh, Aceh, tewas dibunuh. Sementara tiga anak mengalami luka-luka. Peristiwa ini berawal dari warung kopi.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, peristiwa penganiayaan oleh pelaku berinisial P itu berawal ketika ia bersama ayahnya pergi minum kopi ke sebuah warung di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
"Di sana, pelaku meminta rokok kepada orang tuanya, namun karena rokok ayahnya sudah habis, kemudian pelaku pergi membelinya ke kedai," kata Joko Krisdiyanto, Minggu (7/3).
Joko menyampaikan, saat pelaku kembali ke warung kopi usai membeli rokok, tiba-tiba di tengah jalan ia bertemu dengan seorang IRT, dan tanpa alasan jelas pelaku langsung memukul ibu tersebut.
Setelah memukuli IRT itu, pelaku melanjutkan perjalanan kembali ke warung tempat ia ngopi bersama ayahnya.
"Tiba di warung kopi pelaku mengatakan kepada orang tuanya bahwa sudah tidak aman, kemudian ayahnya bersama pelaku pulang ke rumah," ujarnya.
Tiba di rumah, kata Joko, pelaku dikunci di dalam kamar oleh ayahnya. Lalu, tidak lama kemudian terjadi keributan di luar rumah mereka, mendengar suara itu pelaku keluar dari kamarnya dengan membawa senjata tajam.
Karena pelaku membawa senjata tajam, warga sekitar yang melihat berlari dan bersembunyi ke rumah mereka masing-masing.
Polisi masih mendalami motif pelaku menganiaya IRT dan tiga anak. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya