Tanpa Alasan, Pasangan Calon Kada ini Tak Hadir Saat Debat
jpnn.com - GORONTALO - Debat perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo 2024 yan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo tak dihadiri salah satu pasangan calon kepala daerah.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo Mario S. Nurkamiden pihaknya padahal telah mengundang seluruh kontestan. Namun, sampai acara dimulai dan berlangsung, salah satu pasangan calon tidak hadir.
"Dari pihak pasangan calon yang tidak hadir sampai saat ini, tidak pernah memberikan keterangan apapun kepada kami, dan ini tidak mengurangi khidmat dari debat terbuka yang kami selenggarakan," ujar Mario di Gorontalo, Rabu (23/10).
Sebelumnya pada gladi bersih yang dilaksanakan pada Selasa (22/10) malam, seluruh pasangan calon hadir. Yakni, pasangan nomor urut 1 Idris Rahim dan Andi Ilham.
Kemudian pasangan nomor urut 2 pasangan Ramli Anwar Ahmad dan Ana Supriana Abdul Hamid, serta pasangan nomor urut tiga 3 Adhan Dambea dan Indra Gobel dan serta nomor urut 4 Ryan Kono dan Charles Budi Doku.
Dalam pelaksanaan debat tersebut, paslon nomor urut 2 Ramli Anwar Ahmad dan Ana Supriana Abdul Hamid tidak hadir. Selain itu ketidakhadiran juga tanpa memberikan keterangan kepada pihak KPU Kota Gorontalo.
Dia mengatakan tidak hadirnya salah satu kandidat tersebut nantinya menjadi bahan evaluasi untuk disesuaikan dengan petunjuk teknis yang berlaku.
"Nantinya kami menyesuaikan dengan petunjuk teknis, apakah ketidakhadiran satu paslon ini mempunyai efek ke depan atau tidak," kata Mario. (Antara/jpnn)
Pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Kota Gorontalo ini tidak hadir pada saat debat publik perdana yang digelar KPU.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu