Tanpa Alkohol, Bukan Pasutri Tak Diterima
Sabtu, 17 Juli 2010 – 00:47 WIB

RINTISAN - Riyanto Sofyan, Komisaris Hotel Sofyan, satu dari dua hotel syariah di tanah air. Foto: Priyo Handoko/Jawa Pos.
Hotel syariah di Indonesia mungkin masih bisa dihitung dengan jari. Salah satu di antaranya adalah Hotel Sofyan di Jakarta. Bagaimana konsep pengelolaan hotel itu?
Laporan PRIYO HANDOKO, Jakarta
MATAHARI baru naik sepenggalah saat kegaduhan kecil terjadi di sebuah lobi hotel di Jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat. Sepasang muda-mudi kecewa berat karena ditolak resepsionis saat akan check in. Sang cewek yang tampil seksi dengan celana pendek dan berkaus tanpa lengan terus mendebat si petugas. Sementara teman cowoknya yang masih menahan kantuk hanya terdiam.
Mereka merasa sudah memesan kamar di hotel itu melalui travel agent sejak berada di Semarang. Travel agent itu pun sebenarnya mitra kepercayaan hotel yang memiliki 91 kamar tersebut.
Hotel syariah di Indonesia mungkin masih bisa dihitung dengan jari. Salah satu di antaranya adalah Hotel Sofyan di Jakarta. Bagaimana konsep pengelolaan
BERITA TERKAIT
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan