Tanpa Ba-Bi-Bu, Siswa SMP Ditancap Celurit di Punggung
jpnn.com, SUKABUMI - Nasib nahas menimpa salah satu siswa SMP Islam Fatahillah, Sopian, 14. Dirinya terpaksa harus menjalani operasi karena mengalami luka sabetan senjata tajam jenis celurit olah oknum siswa SMP lain yang menancap di punggungnya.
Peristiwa memilukan tersebut tejadi di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Di Medsos Saling Ejek, Di Jalan Bacok-bacokan
Saat itu, sekitar pukul 11:00 WIB siswa SMP Islam Fatahillah tengah mempersiapkan acara launching film sekolah di Gedung Kesenian Kota Sukabumi.
Usai melakukan persiapan kegiatan, beberapa siswa laki-laki pulang dengan berjalan kaki ke arah Sukabumi. Dari arah berlawanan, kawanan bermotor siswa SMP swasta lainnya tengah merayakan kelulusan.
BACA JUGA: Tawuran Pelajar Serpong, Kepala Siswa Tertancap Celurit
Saat berpapasan, terjadi saling ejek kemudian siswa SMP yang bermotor tesebut mengejar dan menyabetkan senjata tajam ke arah punggung korban.
Salah satu orang tua murid SMP Islam Fatahillah, Heru Wibisama menceritakan, kejadian memilukan tersebut. Menurutnya, saat itu korban berniat pulang usai melakukan persiapan pameran kesenian.
Sopian harus menjalani operasi karena mengalami luka sabetan senjata tajam jenis celurit olah oknum siswa SMP lain yang menancap di punggungnya.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang