Tanpa Belas Kasih, Ayah Aniaya Anak Kandung Masih 8 Tahun
Kasat Reskrim menambahkan korban yang didampingi neneknya saat melaporkan kejadian tersebut menceritakan, bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi saat NL ditanya tersangka ML keberadaan neneknya.
Karena tidak langsung dijawab oleh korban, tersangka emosi tanpa pikir dan mengambil gagang sapu dan memukul NL hingga gagang sapu tersebut patah.
"Jeritan tangis korban tidak dihiraukan tersangka hingga tetangga mengetahui peristiwa itu dan melaporkan kepada neneknya," jelas Zuhatta.
Zuhatta mengatakan selama ini tersangka berprilaku kasar terhadap anaknya-anaknya karena sering mabuk, sehingga dua anaknya yang masih kecil-kecil sudah tinggal bersama neneknya yang berjarak 500 meter dari rumahnya.
"Ibu korban sendiri sudah hampir lima bulan meninggalkan tersangka dan anak-anak karena tidak sanggup atas perilaku suami. Saat ini tersangka sudah ditahan di Polres Taput," katanya. (antara/jpnn)
Tampang ayah aniaya anak kandung yang masih berusia delapan tahun. Korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya