Tanpa Benahi Otonomi, Obral Janji Sulit Ditepati
Laurens Bahang Dama dari DPP Gerindra, juga menyampaikan program-program Prabowo-Hatta yang disebutnya pro rakyat, yang sebenarnya juga mirip-mirip dengan programnya Jokowi-JK.
Antara lain mengenai memperbanyak beasiswa, memperbaiki infrastruktur jalan, baik jalan kabupaten, provinsi, maupun jalan nasional.
Nah, setelah mendengarkan paparan kedua kubu, Siti dengan enteng langsung mengatakan," Saya belum puas karena tak ada satu pun yang menyinggung otonomi daerah."
Sekedar diketahui, di era otonomi daerah ini, pusat tidak bisa seenaknya mencampuri urusan yang sudah dilimpahkan ke daerah. Baik itu urusan kepegawaian, pendidikan, atau soal porsi belanja pegawai dengan belanja pembangunan di APBD, yang diputuskan pemda bersama DPRD. (sam/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyampaikan kritikan tajam terhadap janji-janji kedua pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyandang Disabilitas Tunanetra di RI Capai 4 Juta, Baru 1 Persen yang Bekerja di Sektor Formal
- Perayaan HUT TNI, Addin: Banser Siap Menjadi Komcad untuk NKRI
- Jalankan Perpres 43/2022, Menpora dan 18 Lembaga Bentuk Collab Rangers
- Council of Gen Z jadi Ruang Bersuara Krisis Iklim ke Prabowo-Gibran
- KPK Imbau David Glen Oei Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus AGK
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025