Tanpa Biaya dan Rekrut Mantan Calo Jadi Sukarelawan
Selasa, 02 Juli 2013 – 06:46 WIB

DISEGANI: Dari kiri, Sukim, Syarifudin, dan Nono Taryono yang menggagas. Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos
Kabupaten Indramayu selama ini tidak bisa dipisahkan dari praktik perdagangan orang (human trafficking). Bongas adalah salah satu kecamatan yang memasok banyak korban trafficking. Sejumlah penduduk di sana kemudian berupaya menekan fenomena itu. Salah satunya mendirikan SMP Terbuka.
--------------------------------------------------
GUNAWAN SUTANTO, Indramayu
--------------------------------------------------
Menemukan Kecamatan Bongas tidaklah sulit. Daerah itu sedikit masuk sekitar 2 kilometer arah selatan dari jalan raya pantura, Kandang Haur. Meski tergolong desa, dengan pemandangan kanan-kiri sawah, jangan heran jika di kecamatan itu bisa ditemukan jasa pengiriman uang seperti Western Union yang dikelola perorangan.
Kabupaten Indramayu selama ini tidak bisa dipisahkan dari praktik perdagangan orang (human trafficking). Bongas adalah salah satu kecamatan yang
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara