Tanpa Bogang

Oleh: Dahlan Iskan

Tanpa Bogang
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Di jalan tol Jakarta-Surabaya juga sudah ada beberapa charger mobil listrik. Menjelang Lebaran ini ditambah lagi. Tapi belum ada penandanya di jalan tol. Masih harus cari info di internet. Itu pun tidak jelas mana yang slow dan mana yang cepat.

Seharusnya charger yang slow dihapus saja. Total. Tidak ada gunanya. Justru mengecoh. Charger lambat hanya cocok untuk di rumah. Atau di kantor. Bukan di jalan tol.

Hyundai harusnya mengganti charger slow itu. Misalnya milik Hyundai yang di rest area Sragen itu.

Waktu mobil diisi listrik di dekat Xiamen itu, saya akan nganggur 30 menit. Saya pun ambil speaker mini. Rest area ini luas sekali. Lokasinya di sela-sela perbukitan. Saya pun senam di situ. Di bawah lampu besar. Sendirian.

Saya pilih gerakan senam dari banyak lagu Mandarin. Siapa tahu ada yang bergabung. Tidak ada. Tetap sendirian. Setengah jam. Berkeringat. Ganti baju di toilet.

Saya tersenyum sendiri: puas. Hampir saja olahraga saya bogang sehari.(*)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Berita Selanjutnya:
Timah Sederhana

YANG saya juga bersyukur di bulan Ramadan ini adalah: tidak bogang olahraga. Sport dance. Tiap hari. Di Surabaya. Di Jakarta. Apalagi selama di Tiongkok ini.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News