Tanpa Bukti, Testimoni Antasari Kurang Menohok
Senin, 13 Agustus 2012 – 08:52 WIB

Tanpa Bukti, Testimoni Antasari Kurang Menohok
JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar soal rapat di Istana Negara sebelum pengucuran bailout Bank Century tidak akan memiliki dampak kuat jika tidak disertai bukti. Munurut Burhanuddin, testimoni tersebut akan memiliki daya tonjok yang kuat terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika dilengkapi bukti rekaman pembicaraan. Kendati demikian Burhanudin tetap menganggap testimoni Antasari itu bisa dijadikan pintu masuk bagi KPK untuk memanggil pihak-pihak terkait. Sebab, kesaksian terpidana kasus pembunuhan terhadap Nasruddin Zulkarnaen itu bisa menjadi petunjuk.
"Kalau testimoni tanpa bukti tidak kuat. Kecuali kalau ada rekaman hasil rapat, tentu daya tonjok lebih kuat," katanya, Minggu (12/8), kepada wartawan, di Jakarta.
Menurunya, pengakuan saja tidak cukup untuk meyakinkan adanya skenario besar di balik bailout Century. "Masalah sekarang adalah validitas bukti yang dimiliki Antasari Azhar," bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar soal rapat di Istana Negara
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025