Tanpa Bukti, Testimoni Antasari Kurang Menohok

Tanpa Bukti, Testimoni Antasari Kurang Menohok
Tanpa Bukti, Testimoni Antasari Kurang Menohok
JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar soal rapat di Istana Negara sebelum pengucuran bailout Bank Century tidak akan memiliki dampak kuat jika tidak disertai bukti. Munurut Burhanuddin, testimoni tersebut akan memiliki daya tonjok yang kuat terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika dilengkapi bukti rekaman pembicaraan.

"Kalau testimoni tanpa bukti tidak kuat. Kecuali kalau ada rekaman hasil rapat, tentu daya tonjok lebih kuat," katanya, Minggu (12/8), kepada wartawan, di Jakarta.

Menurunya, pengakuan saja tidak cukup untuk meyakinkan adanya skenario besar di balik bailout Century. "Masalah sekarang adalah validitas bukti yang dimiliki Antasari Azhar," bebernya.

Kendati demikian Burhanudin tetap menganggap testimoni Antasari itu bisa dijadikan pintu masuk bagi KPK untuk memanggil pihak-pihak terkait. Sebab, kesaksian terpidana kasus pembunuhan terhadap Nasruddin Zulkarnaen itu bisa menjadi petunjuk.

JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar soal rapat di Istana Negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News