Tanpa Diajak Bu Risma, Warga Wiyung Suarakan Nomor 1 ya, Bu!

Risma bersyukur, saat ini Surabaya sudah makin berkembang, tidak hanya dari sisi infrastruktur kota yang kian baik dan modern, tetapi juga diiringi dengan berbagai program sosial dan pendidikan serta kesehatan yang bermutu.
”Ke depan itu semua harus diteruskan, diperbaiki apa yang masih kurang, misalnya masih ada beberapa spot yang banjir. Saya tahu betul kemampuan Eri Cahyadi, sejak awal jadi ASN sampai menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. Dia orangnya inovatif, bertanggung jawab, berani membela kepentingan orang banyak. Dia selama ini ikut merancang dan menjalankan program pemerintah kota, saya tahu betul kualitasnya,” ujar Risma.
Bu Risma juga mengajak semua warga hidup rukun. Surabaya adalah rumah besar yang ramah bagi semua umat beragama.
Seperti di kawasan Babatan, Wiyung, yang sejak lama harmonis. Di sana ada berbagai rumah ibadah, mulai masjid, gereja, hingga pura.
”Perbedaan bukan menjadi penghalang, kerukunan menjadi pemersatu. Dukunglah nomor satu,” ujar Risma.
Pada kesempatan tersebut, Risma juga meminta maaf atas masih adanya kekurangan dalam memimpin Surabaya selama sepuluh tahun terakhir.
”Saya beberapa bulan lagi selesai. Saya masih terus bekerja menyelesaikan beberapa hal yang kurang, seperti sekarang bekerja mengantisipasi datangnya musim hujan, semuanya untuk bapak dan ibu warga Surabaya. Saya juga mohon dimaafkan karena pasti ada kekurangan dalam memimpin kota ini sepuluh tahun terakhir,” pungkas Risma. (*/adk/jpnn)
Bu Risma juga sekaligus meminta maaf jika dalam kepemimpinannya masih ada yang kurang.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat