Tanpa Diminta, Pengamanan Capres Sudah Berjalan
jpnn.com - JAKARTA -- Mabes Polri menegaskan tanpa diminta pun pengamanan terhadap pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) 2014 sudah berjalan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa pengamanan sudah berjalan ketika sudah terjadi penetapan capres oleh partai politik.
"Tidak menunggu diminta, sampai menjelang ditetapkan secara resmi (pengamanan) sudah berjalan," kata Boy di Mabes Polri kepada wartawan, Selasa (20/5).
Menurut Boy lagi, jika Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan secara resmi pasangan capres dan cawapres yang akan bertarung di pilpres 9 Juli nanti, maka pengamanan VIP akan berjalan.
Ia menambahkan, awalnya Polri sudah menyiapkan pengamanan VIP untuk enam pasangan pengamanan VIP atau capres cawapres. Namun, nantinya pengerahan personel disesuaikan dengan jumlah pasangan resmi yang diputuskan KPU.
Dia pun menjelaskan bahwa pengamanan efektif yang sudah disiapkan itu terbagi dari multifungsi dari berbagi unsur. Mulai dari pengaman rute jalan raya, pengawalan pribadi.
"Dokter atau perawat juga ikut serta dalam kegiatan calon presiden. Ini akan terus dilakukan sampai berakhirnya atau dilantiknya presiden terpilih yang akan datang," katanya.
Pun demikian, Polri di satuan wilayah masing-masing nantinya juga akan berkoordinasi dengan TNI untuk pengamanan di lapangan. Misalnya di tempat kampanye rapat terbuka capres cawapres. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Mabes Polri menegaskan tanpa diminta pun pengamanan terhadap pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) 2014 sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa