Tanpa Eyang, Cendana Sepi
Kamis, 02 Oktober 2008 – 16:33 WIB
JAKARTA – Berbeda dengan tahun –tahun sebelumnya, lebaran di kediaman mantan Presiden almarhum Soeharto tahun ini sepi pengunjung. Pihak keluarga juga tidak membuka kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk bersilaturahmi. Hanya kerabat dan karyawan yang diundang yang bisa masuk kedalam kediaman Bapak Pembangunan RI tersebut. Dari pengamatan yang dilakukan Jawa Pos, keluarga dan kerabat mulai berdatangan pukul 09.00. Ini selang setengah jam dari kedatangan keluarga H.M. Soeharto dari melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid At-Tiin di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Dalam silaturahmi tersebut hanya putra bungsu Jenderal Bintang Lima tersebut, yakni Tommy Soeharto yang tidak nongol. Nampak Titik Soeharto, Mamik Soeharto, Sigit Soeharto, dan Bambang Tri Hatmodjo. Sedangkan dari kalangan pejabat, hadir Menteri Kabinet Indonesia Bersatu yakni Menag Maftuh Basyuni. Maftuh hadir pukul 09.30, hanya selang 15 menit kemudian, yang bersangkutan pergi meninggalkan Cendana.
Nampak keluarga besar yang dipimpin oleh putri tertua Soeharto yakni Siti Hardiyanti Rukmana. Mbak Tutut terlihat turun dari mobil pribadinya Nissan Serena Hitam dengan plat nomor B 115 AM.
Baca Juga:
Sejumlah wartawan infotainment yang berjaga di depan kediaman nampak kecewa ketika mengetahui bahwa Bambang Tri tidak didampingi oleh artis Mayang Sari. “Pak Bambang datang sendirian,” ujar petugas keamanan yang bernama Fahmi.
Adik tiri Soeharto, Sudwikatmono yang mengenakan kacamata hitam juga menghadiri acara halal bi halal pertama kali dilakukan pasca Soeharto meninggal Januari 2008 lalu.
Baca Juga:
Selain Maftuh tidak tampak pejabat-pejabat yang masih aktif menghadiri acara silaturahmi tersebut. Yang terlihat hanya mantan Ketua GPEI Amiruddin Saud yang dikenal dekat dengan keluarga Cendana dan pengacara Elza Syarief yang dikenal sebagai pengacara Tommy.
JAKARTA – Berbeda dengan tahun –tahun sebelumnya, lebaran di kediaman mantan Presiden almarhum Soeharto tahun ini sepi pengunjung. Pihak
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak