Tanpa FDR, Investigasi Sulit
Rabu, 16 Mei 2012 – 18:15 WIB

Tanpa FDR, Investigasi Sulit
JAKARTA-Tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berharap Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sukhoi Super Jet 100, bisa segera ditemukan. Tanpa FDR, tim investigasi akan kesulitan mengungkap penyebab jatuhnya pesawat buatan Rusia itu.
"Ya, hambatan tentu saja. Lebih cepat penyelidikan kalau ada FDR nya. Tim kami masih mencari FDR-nya," kata Kepala Tim Investigasi KNKT, Soemarjono dalam jumpa pers di kantor KNKT Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (16/5).
Menurut Soemarjono, proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi paling cepat selesai dalam waktu enam bulan. Tetapi jika ada kesulitan prosesnya bisa sampai satu tahun.
"Nanti kami selidiki dan kami analisa dulu. Bisa-bisa enam bulan, setahun kalau sulit," ujarnya.
JAKARTA-Tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berharap Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sukhoi Super Jet 100,
BERITA TERKAIT
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!