Tanpa Figur Baru, Golput Bakal Melonjak
Senin, 16 Juli 2012 – 08:42 WIB
JAKARTA - Banyaknya kasus kepala daerah yang berurusan dengan kasus korupsi, termasuk Syamsul Arifin, bakal mempengaruhi psikologi masyarakat Sumut dalam pilgub 2013 mendatang. "Sekarang muncul gejala masyarakat pemilih kecewa dengan perilaku elit, banyak kepala daerah yang ditangkap KPK. Pemilih jadi malas. Masyarakat frustrasi. Hanya figur baru, yang punya magnet kuat, yang bisa menekan angka golput," ujar Arie Sudjito kepada JPNN kemarin (15/7).
Warga yang punya hak pilih akan malas untuk ikut memberikan suaranya di hari pencoblosan. Dengan kata lain, angka golput di pilgub Sumut mendatang bakal tinggi.
Menurut pakar sosiologi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, satu-satunya hal yang bisa menekan angka golput adalah munculnya cagub yang merupakan figur baru.
Baca Juga:
JAKARTA - Banyaknya kasus kepala daerah yang berurusan dengan kasus korupsi, termasuk Syamsul Arifin, bakal mempengaruhi psikologi masyarakat Sumut
BERITA TERKAIT
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap