Tanpa Kajian, Kebijakan Pendidikan Hanya Coba-coba Saja
Rabu, 28 Desember 2011 – 22:22 WIB
JAKARTA—Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menilai, kebijakan pemerintah mengenai pendidikan di tahun 2011 belum pernah serius dan hanya coba-coba saja (trial dan error). Menurutnya, kebijakan pendidikan dijalankan tanpa didahului oleh kajian terhadap teori dan tidak didukung oleh studi empiris tentang akseptabilitas.
“Sehingga kalau kami lihat, kebijakan pemerintah hingga saat ini hanya kebijakan yang bersifat coba-coba saja,” kata Sulistyo ketika memaparkan Refleksi Bidang Pendidikan 2011 di Gedung PGRI, Jakarta, Rabu (28/12).
Selain itu, lanjut Sulistyo, kebijakan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) juga hanya bersifat reaktif. Sulistyo menjelaskan, banyak kebijakan pemerintah mengenai pendidikan ini dijalankan hanya sebagai respon instant terhadap isu dan permasalahan sesaat.
“Kebijakan ini tidak tersusun secara konseptual dalam sebuah grand design. Harusnya, kebijakan itu disusun dengan perspektif berjangka panjang,” tukasnya.
JAKARTA—Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menilai, kebijakan pemerintah mengenai pendidikan di tahun 2011
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda