Tanpa Kejelasan, Bidikan Gresik United Hilang

GRESIK - Ambisi klub Gresik United (GU) mengumpulkan kembali pemain-pemain putra daerah asli Gresik yang berlaga di Kompetisi Divisi Utama tampaknya harus dikubur dalam-dalam. Setelah hampir dua bulan mengincar pemain, kini klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu kehilangan pemain-pemain bidikannya.

 

Seperti diketahui, bupati Gresik yang juga general manajer PT Persegres Jaka Samudra Gresik Sambari Halim Radianto pernah berambisi mengumpulkan beberapa pemain asli Gresik. Agus Indra Kurniawan (Persija Jakarta), Dedi Indra Sampurna (Persela Lamongan), Aris Tuansyah (Persibo Bojonegoro), Herman Rohmansyah (Persik Kediri), dan David Faristian (Barito Putra) sempat masuk incaran GU.

Kepada Jawa Pos, Agus Indra mengakui bahwa dirinya memang pernah diajak bicara oleh salah satu pengurus GU. Namun, pembicaraan tersebut belum berlanjut ke arah yang lebih serius. "Saya tunggu-tunggu tidak ada kelanjutannya. Sementara di Persija lebih ada kejelasan. Saya dapat tawaran untuk melanjutkan kontrak lagi, ya saya ambil saja," ucap Agus.

Secara terbuka, gelandang serang yang berusia 29 tahun ini sebenarnya berhasrat memperkuat tim kota kelahirannya. Tentu saja setelah ada tawaran menggiurkan dari pengurus GU terlebih dahulu. "Secara kan kalau bisa main disini saya bisa lebih dekat dengan rumah," cetus Agus.