Tanpa Mantra, 'Rumah Sakti' di Kampung Pulo Berhasil Dirobohkan
jpnn.com - JAKARTA - Sempat menyeruak rumors mistis di seputar penggusuran rumah warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Sebelumnya sempat dikabarkan, rumah milik Haji Musa yang terletak di RT 11 RW 03 tidak bisa dirobohkan. "Kesaktian rumah" itu dikait-kaitkan dengan fakta bahwa rumah itu kerap dijadikan tempat untuk menggelar pengajian bersama tokoh-tokoh agama di Kampung Pulo.
Namun, kabar-kabar mistis itu dibantah Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu. "Itu bukan karena hal mistis yah, tidak bisa dihancurkan, bohong itu," kata Bambang kepada wartawan, Senin (24/8).
Ia menjelaskan, pembongkaran belum dilakukan karena barang-barang masih ada di rumah. "Kami juga udah ngomong sama ahli warisnya, itu bohong soal isu mistis itu," ucapnya lagi.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso juga membantah kabar terkait hal-hal mistis.
"Itu isu saja, masa rumah enggak bisa dibongkar," kata Kukuh di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/8).
Ia menyatakan, rumah Haji Musa baru dihancurkan belakangan karena rumah tersebut menempel dengan rumah lain yang tidak terkena proyek. "Kalau saya bongkar itu, roboh semua," ucap Kukuh.
Nyatanya, memang "rumah sakti" itu sudah dirobohkan sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (23/8). Tanpa mantra, tanpa jampi-jampi.
JAKARTA - Sempat menyeruak rumors mistis di seputar penggusuran rumah warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Sebelumnya sempat dikabarkan, rumah milik
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS