Tanpa Megawati
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - MEGAWATI pernah mengalami: partainya memenangkan oemilu tetapi yang jadi presiden Gus Dur. Jateng rusuh. Bali bakar-bakar.
Itu yang kini dialami Imran Khan. Caleg yang dia dukung memenangi pemilu di Pakistan, tetapi yang akan jadi perdana menteri justru Shehbaz Sharif dari Partai LM-N.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com
Megawati masih lumayan: jadi wapres, –posisi yang membuatnyi jadi presiden paruh periode.
Imran Khan jauh lebih buruk: justru mendekam di penjara untuk banyak perkara.
Ketika pilpres tidak lagi lewat MPR, justru Megawati tidak pernah terpilih, tetapi dia berhasil menempatkan petugas partainya, Jokowi, menjadi presiden. Dua periode.
Megawati gagal menjadikan putrinyi sebagai ahli waris istana. Sang petugas partai berhasil membuat putra sulungnya sebagai wakil presiden.
Megawati kini berusia 77 tahun. Jokowi masih 62 tahun.
Kini Jokowi bisa tepuk dada: apakah benar tanpa Megawati dia bukan siapa-siapa. Jangan-jangan Jokowi hanya ingin menunjukkan itu.
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Relawan Jantung