Tanpa Monopoli, TDL Tetap Naik

Tanpa Monopoli, TDL Tetap Naik
Tanpa Monopoli, TDL Tetap Naik
Ditambahkannya, persoalan listrik di tanah air pada dasarnya adalah soal tekhnologi dan distribusi. Meski saat ini banyak usulan penggunaan energi alternatif untuk pembangkit listrik.  Namun  setelah melakukan berbagai kajian, tetap saja masih belum ditemukan pilihan yang tepat untuk mengakali BPP yang masih cukup tinggi dibanding TDL.

"Distribusi listrik berbeda dan unik. Tidak ada jual listrik satu karung atau perbuah. Kalaupun ada perusahaan yang punya energi, mungkin transmisi dan distribusinya beda. Mungkin listrik akan menjadi lebih murah, kalau setiap rumah akan menjadi pembangkit listrik untuk rumah itu sendiri. Kalau itu terwujud, itu baru namanya revolusi di bidang kelistrikan," kata Dahlan.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat kelistrikan, Faby Tumiwa, mengatakan bahwa monopoli yang dilakukan PLN memang banyak dinilai merugikan. Namun di sisi lain, andai PLN tidak lagi memonopoli pasar energi listrik, bukan jaminan listrik akan langsung murah.

"Masyarakat harus paham, bahwa TDL bukan BPP. Sekarang ini masyarakat membayar jauh di bawah BPP. Yang terpenting sekarang, bukan TDL naik atau tidak. Tapi bagaimana sistem pemberian subsidi yang kacau bisa diperbaiki," kata Faby.(afz/jpnn)

JAKARTA- Dirut PT PLN (Persero), Dahlan Iskan mengatakan bahwa tarif dasar listrik (TDL) harus dinaikkan. Kenaikan TDL ini, kata Dahlan, tidak ada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News