Tanpa Nash-Kobe, Lakers Dihajar Warriors
jpnn.com - OAKLAND- Los Angeles Lakers belum juga menunjukkan kapasitasnya sebagai kandidat kuat perengkuh gelar NBA musim ini. Pau Gasol dkk masih bermain bak yoyo, gampang naik turun. Hal itu terlihat di dua laga awal NBA.
Setelah menang atas Los Angeles Clippers, Rabu (30/10) kemarin, Gasol dkk justru melempem ketika bertandang ke markas Golden State Warriors. Bertanding di Oracle Arena, Oakland, Kamis (31/10), Lakers dipaksa mengakui kehebatan Warriors dengan skor sangat telak 94-125.
Kekalahan tersebut membuktikan bahwa Lakers belum solid. Dalam laga itu, Lakers tak diperkuat Steve Nash dan Kobe Bryant. Tanpa dua pemain bintangnya, Lakers benar-benar kesulitan mengembangkan permainannya.
Pertahanan Lakers diporak-porandakan Klay Thompson. Dalam laga itu, Thompson memang tampil sangat dahsyyat. Dia berhasil membukukan 38 poin dan tiga rebound. Selain Thompson, David Lee juga menjadi monster bagi Lakers.
Mantan tamu DBL Indonesia tersebut membukukan 24 angka, delapan rebound dan lima assist. Stephen Curry menambah derita Lakers dengan donasi sepuluh angka dan enam assist.
"Saya pikir ini adalah pertandingan yang sangat indah sejak awal hingga akhir pertandingan," terang pelatih Warriors, Mark Jackson sebagaimana dilansir laman NBC Sport, Kamis (31/10).
Di kubu Lakers, Jodie Meeks dan Pau Gasol menjadi pemain tersubur. Meeks menyumbangkan 14 poin, sementara Gasol menambah 12 angka dan tujuh rebound. (jos/jpnn)
OAKLAND- Los Angeles Lakers belum juga menunjukkan kapasitasnya sebagai kandidat kuat perengkuh gelar NBA musim ini. Pau Gasol dkk masih bermain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gol Palmer Sia-Sia, Chelsea Kalah Melawan Fulham di Stamford Bridge
- Imbang Lawan Everton, Manchester City Masih Diselimuti Awan Hitam
- Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
- Piala AFF 2024: Pelatih Thailand tak Ingin Seperti Timnas Indonesia
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang