Tanpa Neymar

jpnn.com - SEOUL - Timnas Brasil akan mengeluarkan keringat ketika melawan Korea Selatan, Sabtu (12/10) malam ini. Apalagi pemain andalannya, Neymar, dipastikan tidak akan tampil dalam pertandingan yang akan disiarkan langsung oleh MNCTV mulai 18.30 Wita.

Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari dipastikan tidak akan berani mengambil risiko memainkan Neymar. Pemain anyar Barcelona itu dilaporkan cedera pangkal paha setelah berbenturan dengan gelandang Hernanes saat melakukan latihan, Kamis (9/10) lalu.

Penyerang berusia 21 tahun ini sudah mencetak 26 gol dari 42 penampilan bersama Brasil. Dia sudah menjadi pemain kunci dalam penampilan Brasil akhir-akhir ini.

Ini pertandingan persahabatan terakhir Brasil demi persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia. Tim Samba sudah memenangkan delapan dari sembilan pertandingan terakhir dari seluruh kompetisi selama tahun 2013. Termasuk ketika menjuarai Piala Konfederasi. Keseluruhan mencetak 26 gol. Terakhir, Brasil melakoni laga melawan Zambia di Beijing, China, tiga hari sebelum pertandingan melawan Korea Selatan.

Dalam dua laga persahabatan sebelumnya, Scolari sempat selalu menurunkan formasi terbaik yang dimilikinya. Namun, dengan absennya bintang Barcelona tersebut maka pertandingan melawan Korea ini akan menjadi ajang rebutan bagi Hulk penyerang asal Zenit dan Alexandre Pato yang saat ini bermain untuk Corinthians. Kedua pemain ini juga ada kemungkinan untuk dimainkan bersamaan.

Dalam skuad Scolari juga ada duet gelandang Chelsea yakni Ramires dan Oscar. Tidak ketinggalan dipanggil kembalinya pemain Liverpool, Lucas Leiva. Selain Neymar, sejumlah nama seperti kapten Thiago Silva, Maicon, Fred, dan kiper Julio Cesar juga harus menepi karena cedera.

El Selecao - julukan Brasil - pernah mengalahkan Korea Selatan pada saat Olimpiade 2012. Total dari empat kali pertemuan, Brasil telah memenangkannya tiga kali.

Korea Selatan sendiri sudah dipastikan akan lolos mewakili Asia pada Piala Dunia mendatang. Pertandingan ini akan dimanfaatkan Korea Selatan untuk mempelajari permainan tim Amerika Selatan tersebut. Sejak mengalahkan Uzbekistan dengan skor 1-0 pada saat kualifikasi Piala Dunia, anak asuhan Hong Myung-Bo hanya bisa sekali menang dalam tujuh pertandingan terakhir.