Tanpa Njanka, Tetap Tampil Menyerang
Minggu, 20 Februari 2011 – 11:23 WIB
MALANG – Pasca hengkangnya Piere Njanka, Arema Indonesia melalui putaran pertama Super Liga dengan hanya memaksimalkan empat pemain asingnya. Mereka adalah Chmelo Roman, Esteban Gulien, Noh Alam Shah dan Ridhuan Muhammad. Mantan pelatih PSM Makassar ini menyebut, kuartet pemain asingnya kini menjadi andalan Arema. Mulai dari Noh sebagai sang leader tim seiring jabatannya sebagai kapten utama tim. Di dua laga terakhir, striker asal Singapura ini tetap dipaksa tampil membela Arema saat lawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena agar Ahmad Bustomi dkk punya sosok leader dan penyemangat bagi dari dalam lapangan.
Kuartet inilah yang menjadi andalan Singo Edan hingga sukses menjadi runner up dan terus menempel pamuncak klasemen akhir putaran pertama, Persipura Jayapura. Dengan empat pemain asing ini, pelatih Miroslav ‘Miro’ Janu kerap menurunkan skema super menyerang 4-3-3. Skema itu pun bakal diusung Singo Edan ketika giliran melakoni pertandingan internasional di Liga Champion Asia (LCA) 2011.
Baca Juga:
Pasalnya, ajang ini memperbolehkan setiap klub memainkan maksimal empat pemain asing. Dengan demikian, Roman dkk berpeluang turun bersamaan sejak awal laga. ‘’Benar, Arema bisa menurunkan empat pemain asing di LCA. Jadi, tidak ada perubahan skema permainan, kita bisa mainkan seperti di Super Liga. Empat pemain asing semua bisa main semua di setiap pertandingan. Kondisi sama seperti saat main di Super Liga,’’ terang Miro kepada Malang Post (Grup JPNN).
Baca Juga:
MALANG – Pasca hengkangnya Piere Njanka, Arema Indonesia melalui putaran pertama Super Liga dengan hanya memaksimalkan empat pemain asingnya.
BERITA TERKAIT
- Disaksikan Menpora, Ketua Umum KORMI Nasional Periode 2024-2028 Resmi Dilantik
- Persib Vs PSM: Ada Fakta Tak Sedap saat Marc Klok Cetak Gol
- Liga 1 Hari Ini: Madura United Incar Gol Cepat ke Gawang Persis Solo
- Sampai Kapan Persebaya Seperti Ini? Cek Klasemen Liga 1
- Diadang Bonek, Pelatih Persebaya Minta Maaf
- Ditahan Persita, Persebaya Tak Bisa Menang di 5 Pertandingan