Tanpa Pekerjaan, Lajang Kesepian, Presiden bak Dipenjara di Istana
Bagi Park, Blue House ibarat rumah sendiri. Dia telah tinggal di istana kepresidenan tersebut setidaknya selama 20 tahun. Ayahnya, Park Chung-he, adalah presiden ke-3 Korsel yang berkuasa lebih dari 16 tahun. Pada 23 Maret 1962, ayah Park sempat menjadi presiden sementara sebelum akhirnya memenangi pemilu dan menjabat orang nomor satu di Korsel.
Park Chung-he memimpin sejak 17 Desember 1963 hingga 26 Oktober 1979. Selama itu pula, Park Geun-hye tinggal di lingkungan Blue House. Dia ’’pulang’’ kembali ke rumah lamanya itu saat terpilih sebagai presiden ke-11 Korsel pada 25 Februari 2013.
Blue House kini tak ubahnya sel isolasi bagi Park. Dia tidak memiliki kegiatan, tapi juga tak bisa ke mana-mana. Pergerakannya dibatasi.
Bagi Park, kondisinya saat ini mungkin mengingatkan akan masa-masa awal dirinya tinggal di Blue House. Dalam buku biografi tentang dirinya, Park menyatakan, dulu sewaktu anak-anak dan harus tinggal di istana kepresidenan, dia sempat merasa Blue House bagaikan penjara.
Beberapa ajudannya menyatakan, presiden yang masih melajang pada usia 64 tahun tersebut menghabiskan waktu dengan beristirahat serta menyiapkan pembelaan pemakzulannya di MK nanti. Namun, ajudan itu tidak menyebutkan secara detail aktivitas Park.
Putusan MK mungkin keluar enam bulan lagi. Artinya, selama itu pula Park akan berkutat di dalam Blue House tanpa kegiatan kepresidenan.
’’Dia (Park, Red) pasti merasa seperti seluruh dunia telah memalingkan diri darinya,’’ ujar Lee Jun-han, profesor ilmu politik di Incheon University. ’’Saya tidak berpikir dia bakal memiliki kemewahan untuk berjalan-jalan ke luar Blue House maupun beristirahat dengan tenang di rumah,’’ ungkapnya.
Park tidak memiliki siapa pun untuk menghibur dirinya. Dia tidak pernah menikah dan memiliki anak. Park juga diketahui tidak dekat dengan kedua saudaranya, Park Geun-ryoung dan Park Ji-man. Satu-satunya sahabat dekatnya sejak kecil, Choi Soon-sil, telah ditangkap karena dugaan menyalahgunakan kekuasaan Park untuk keuntungan pribadinya. Skandal yang akhirnya berbuntut pada pemakzulan dirinya.
BLUE House, atau Cheong Wa Dae, sebutan istana kepresidenan Republik Korea tampak sepi. Sejak Presiden Korea Selatan Park Geun-hye resmi dimakzulkan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer