Tanpa Pembatasan, China Rayakan Imlek Selama Sepekan
Sebelumnya, mereka yang datang dari China hanya harus menjalani tes antigen sederhana.
Peraturan Jepang itu mendorong Beijing pada awal bulan ini untuk mulai menangguhkan penerbitan visa bagi warga Jepang sebagai tindakan balasan.
China juga mengatakan akan kembali mengizinkan tur kelompok wisatawan ke 20 negara pada Februari, tetapi Jepang tidak termasuk di antara negara tujuan.
Di bawah langkah-langkah antivirus ketat yang dipertahankan hingga Desember 2022 di China, orang-orang diharuskan untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 pada aplikasi ponsel.
Selain itu, catatan perjalanan pada aplikasi lainnya sering kali diperlukan untuk menggunakan transportasi umum serta memasuki pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran.
Otoritas kesehatan China mengatakan pada awal pekan ini bahwa kasus baru COVID di negara itu telah mencapai masa puncaknya. Jumlah kasus parah dan pasien dengan demam tinggi disebutkan menurun. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Liburan Tahun Baru Imlek selama sepekan di China dimulai pada Sabtu (21/1) tanpa pembatasan COVID setelah negara tersebut secara signifikan melonggarkan langkah
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan