Tanpa Ponaryo dan Utina
Sabtu, 26 Maret 2011 – 14:31 WIB
MALANG-Tim Sriwijaya FC yang akan menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Minggu (27/3) sore, dipastikan tanpa diperkuat dua pemain andalannya di lini tengah. Kapten Timnas Firman Utina dan mantan kapten timnas Ponaryo Astaman tidak bisa tampil lantaran keduanya mengalami cedera. Dari 20 pemain yang diboyong pelatih Ivan Kolev ke Malang, kedua mantan pemain Arema ini tidak diajak serta. Utina baru dimainkan dipertandingan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Jakabaring, Palembang Rabu (23/3) lalu. Pertandingan yang berkesudahan 0-0 itu, Utina dimainkan di menit ke 71. Namun lututnya kembali bermasalah dan terpaksa diistirahatkan saat bertanding ke Malang. Sementar itu, Ponaryo Astaman juga dibawa ke Malang karena cedera. ‘’Sudah lama Ponaryo cedera,’’ tambah pelatih asal Bulgaria itu.
‘’Kami ke Malang membawa 20 pemain. Utina masih cedera. Begitupula Ponaryo Astaman juga tidak saya ajak karena cedera,’’ kata Ivan Kolev kepada Malang Post (grup JPNN).
Baca Juga:
Seperti diketahui, Firman Utina mengalami cedera lutut cukup parah saat membela timnas PSSI di ajang Piala AFF akhir Januari lalu. Pemain asal Manado ini sempat membela Sriwijaya FC di beberapa pertandingan. Namun saat melakukan tur ke Kalimantan Timur, cedera kembali dialaminya. Bahkan pemain kelahiran 15 Desember 1981 itu sempat menjalani operasi untuk pemulihan cederanya tersebut. Akibatnya, pemain terbaik Piala AFF ini harus istirahat cukup lama.
Baca Juga:
MALANG-Tim Sriwijaya FC yang akan menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Minggu (27/3) sore, dipastikan tanpa diperkuat dua pemain andalannya di
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap