Tanpa Turis Asing, Sektor Pariwisata China Raup Rp 617 T dalam Sepekan
jpnn.com, BEIJING - Pendapatan pariwisata domestik di China selama libur tujuh hari sejak 1 Oktober 2022 mencapai angka 287,2 miliar yuan atau sekitar Rp 617 triliun, demikian data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata setempat (MCT), Sabtu (8/10).
Selama musim libur Hari Nasional itu, MCT mencatat terjadinya 422 juta perjalanan dengan menggunakan berbagai jenis alat transportasi.
Perjalanan jarak pendek yang paling banyak terjadi selama musim liburan tersebut, demikian MTC.
Taman di pinggiran kota, kawasan perdesaan, dan taman kota yang paling banyak dikunjungi masyarakat selama musim liburan tersebut, masing-masing menyumbang 23,8 persen, 22,6 persen, dan 16,8 persen.
Objek-objek wisata yang berkaitan dengan sejarah revolusi China menjadi pusat perhatian wisatawan domestik.
Paket wisata bertemakan patriotisme juga populer di kalangan wisatawan dalam mengisi liburan memperingati berdirinya Republik Rakyat China (RRC) itu.
Dalam dua tahun terakhir, otoritas China meluncurkan program "Wisata Merah" yang berkaitan dengan sejarah dan perjuangan patriotisme para pahlawan setempat, baik berupa kunjungan ke museum maupun monumen peringatan. (dil/jpnn)
Paket wisata bertemakan patriotisme juga populer di kalangan wisatawan dalam mengisi liburan memperingati berdirinya Republik Rakyat China (RRC) itu.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik