Tanpa Walini
Oleh: Dahlan Iskan
Kamis, 21 September 2023 – 07:07 WIB
Kembali ke KCIC. Kalaupun ada satu saja yang saya kurang suka, itu adalah pemilihan desain eksterior kereta cepat.
Saya lebih suka warna yang di Tiongkok. Atau warna Shinkansen yang di Jepang. Perasaan saya, desain dan pilihan warna di sana terasa sangat futuristis.
Tentu ini sangat subjektif. Orang lain bisa saja lebih suka yang di Jakarta–Bandung. Menurut perasaan saya, boleh saja nuansanya merah, tetapi tidak seperti itu.
Selebihnya: wuzzzzz.... (*)
TENTU banyak yang berubah. Begitulah sebuah rencana sebesar kereta cepat Jakarta–Bandung. Stasiun Padalarang itu, misalnya, tidak pernah disebut dalam rencana.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Green Unair
- Respons Bos Amarta Karya Soal Isu Pembubaran 6 BUMN: Terkejut, Tetapi Saya Gak Ambil Pusing
- Hadir di Makassar, SIG Dukung Workshop Influencer BUMN
- Jalan Umur
- Amerika Rayakan Terbitnya Surat Penangkapan Pejabat Militer Rusia
- Prof Anthony Ungkap Kejahatan Pemerintah dalam Proyek Perumahan, IKN, hingga Kereta Cepat