Tanpa Wartawan, KPK Bukan Apa Apa
Jumat, 12 Juni 2009 – 20:49 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski terus memenjarakan para tersangka, namun tanpa bantuan liputan dari wartawan, pengaruhnya tak akan seperti sekarang, maksudnya lembaga KPK benar-benar menjadi lembaga yang disegani, terutama oleh para pejabat publik.
Ungkapan Bibit itu bertolak belakang dengan pernyataan empat terdakwa korupsi Bank Indonesia (BI), Aulia Tantowi Pohan, Bun Bunan Hutapea, Aslim Tadjuddin, dan Maman Soemantri, yang mengatakan media massa atau berita yang dibuat oleh wartawan turut memperburuk keadaan, hingga mereka dijebloskan ke balik jeruji besi.
”KPK ini tanpa wartawan bukan apa-apa. Seberapa banyak tersangka yang kami tangkap, kalau tidak diberitakan wartawan, tidak akan sehebat itu pengaruhnya,” papar Bibit dihadapan wartawan dalam acara ngobrol bareng wartawan di auditorium KPK, Jumat (12/6)
Menurut Bibit, peran media massa sangat penting membantu lembaga superbody itu memberantas korupsi di tanah air. ”Kita tahu sekarang, seorang menteri mau datang ke KPK saja takut,” akunya.
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski terus memenjarakan para tersangka, namun tanpa
BERITA TERKAIT
- Saleh PAN Yakin Prabowo tak Ingin Efisiensi Anggaran Mengorbankan Pegawai
- Tidak Lulus PPPK, Honorer Satpol PP Depresi hingga Meninggal Dunia
- Dampak Efisiensi Anggaran, MK Cuma Mampu Bayar Gaji Sampai Mei 2025
- Ayah Gugat Anak Soal Kepemilikan Merek Minyak Gosok di Surabaya
- Revisi UU Kejaksaan-KUHAP: 2 Contoh Kasus Ketidakpastian Hukum Akibat Kewenangan Berlebih Jaksa
- Waka MPR Eddy Soeparno Terima Dubes China, Bahas Penguatan Transisi Energi Indonesia