Tanri Abeng Usul DPR Dilibatkan dalam Seleksi Bos BUMN, Ini Kata Mufti Anam
”Ada yang kinerjanya baik-baik saja, tiba-tiba diganti di tengah jalan. Jika dengan proses seleksi melalui berbagai rangkaian, termasuk DPR, itu bisa mewujudkan kepastian manajemen. Sehingga orang bekerja dengan tenang, fokus, bukan sibuk lobi dan menyervis pihak tertentu agar tetap dipertahankan sebagai direksi atau komisaris,” tutur Mufti.
Namun, meski menilai proses seleksi dengan melibatkan DPR membawa manfaat, Mufti tetap meminta ada pembatasan serta kontrol ketat.
"Yang utama jelas bahwa di DPR hanya semacam tim evaluasi atau tim seleksi. Keputusan tentu ada di tangan Menteri BUMN,” ujarnya.
Mufti menambahkan DPR juga bisa melibatkan stakeholder dalam proses seleksi untuk memberikan usulan sehingga calon pimpinan BUMN benar-benar kompeten dan memahami jenis industri yang akan dikelolanya.
”Tentu ada batasan-batasan waktu, ada transparansi, dan tidak boleh berliku-liku untuk memastikan proses seleksi berjalan cepat serta tidak mengurangi fleksibilitas BUMN dalam memainkan perannya di dunia usaha yang sangat dinamis,” katanya. (*/adk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mufti Anam menilai usul dari Tanri Abeng soal seleksi bos BUMN itu menarik didiskusikan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar