Tantang Anak Muda Berpolitik, Anies: Jangan Cuma Urun Angan, Turun Tangan!
Menurut Anies, keterlibatan dalam urusan politik mutlak dilakukan setiap orang khususnya anak muda. Sebab banyak kebaikan yang bisa diraih dengan turut andil dalam politik.
"Kalau ada masalah jangan hanya urun angan, tapi juga harus turun tangan. Jangan hanya ngasih ide. Makanya kami melihat harus turun tangan juga, jangan hanya urun angan. Saya dulu di kampus Universitas Paramadina jika ada orang baik mau terjun ke politik, sudah pasti saya dukung," tutur Anies.
Anies menyebut standar memberikan dukungan dan turut turun tangan pada orang-orang yang ingin terlibat dalam politik ada dua. Yaitu berkompeten dan berintegritas.
"Selama kita nilai berkompeten dan berintegritas, ya harus didukung (terjun ke dunia politik). Karena itulah ide program turun tangan yaitu menumbuhkan semangat kerelawanan dalam dunia politik. Waktu itu belum banyak kelompok relawan seperti sekarang," jelas Anies.
Bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu menjelaskan semangat dari gerakan Turun Tangan adalah mendukung orang baik yang terlibat ke dalam politik.
Anies berharap semakin banyak orang di seluruh daerah turun tangan membantu figur-figur terbaik masuk politik.
"Untuk menjaga stamina turun tangan adalah dengan cara berinteraksi dengan orang dan lingkungan yang mendukung diri untuk turun tangan, dengan begitu idealisme dan gagasan kita terjaga," tandas Anies. (jpnn)
Anies menjelaskan bahwa semangat dari gerakan Turun Tangan adalah mendukung orang baik yang terlibat ke dalam politik.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk