Tantang Penolak #2019GantiPresiden, Rambo Disuruh Minta Maaf

jpnn.com, ACEH - Koordinator Relawan Ganti Presiden Aceh Fazil Haitamy menyebutkan, aparat kepolisian sempat menyuruh Nirmanto alias Rambo untuk membuat video permintaan maaf atas tantangannya kepada kelompok pria yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden.
Fazil mengetahui hal tersebut usai berbicara langsung dengan Rambo yang bekerja di salah satu perusahaan sawit itu.
“Mereka (polisi) memaksa membuat Rambo buat klarifikasi dan minta maaf. Polisi siapkan kalimatnya tertulis. Tapi saat dibaca kok minta maaf. Dia (Rambo) merasa enggak bersalah,” kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (2/9).
Rambo pun akhirnya menolak. Karena, dengan meminta maaf, maka Rambo bersalah. Padahal, apa yang dilakukan tidak salah.
“Logikanya, kalau minta maaf maka mengakui salah. Akhirnya Rambo bersikeras enggak mau diambil video minta maaf,” tambah dia.
Polisi pun tak tinggal diam. Rambo sempat diancam, kalau tak membuat video, kasusnya bisa sampai ke Mabes Polri.
Mendapat ancaman itu, Rambo tak takut dan memilih keluar dari kantor polsek.
“Rambo keluar dari polsek, dia ini masyarakat awam, biasa jadi kuli angkut sawit. Bukan masyarakat terpelajar,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Rambo pun akhirnya menolak. Karena, dengan meminta maaf, maka Rambo bersalah. Padahal, apa yang dilakukan tidak salah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Azhari Cage Kutuk Pembunuhan oleh Oknum TNI AL terhadap Agen Mobil di Aceh Utara
- 50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane, 13 Sudah Ditangkap, 37 Masih Dicari