Tantang Sebut Komandan Penanggung Jawab
Jumat, 05 April 2013 – 18:44 WIB
JAKARTA - Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, menilai hasil penyelidikan TNI Angkatan Darat atas peristiwa penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, menyisakan sejumlah pertanyaan. Hal yang kedua, hasil penyelidikan menurutnya juga terkesan hanya mengartikan sempit jiwa korsa yang sekadar kesetiakawan atau solidaritas prajurit.
Pertama, karena penyelidikan telah menyebut sejumlah pelaku berasal dari oknum anggota kesatuan Kopassus, namun tidak menyebut para penanggung jawab.
Baca Juga:
"Padahal di ketentaraan, terutama di pasukan khusus, pengunaan senjata dan pergerakan pasukan selalu ada penanggungjawabnya. Apalagi jalan dari Gunung Lawu ke Yogyakarta melewati Kartasura, di mana Markas Group 2 Kopassus berada," ujar Gunawan di Jakarta, Jumat (5/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, menilai hasil penyelidikan TNI Angkatan Darat atas
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- Kunjungi Gedung Merdeka di Bandung, Menlu Sugiono: Banyak yang Perlu Diperbaiki
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- Demi R2 dan R3, MenPAN-RB Terbitkan Surat Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ke Full Time
- Lewat Optimalisasi PPPK Tahap 2, R1 yang Tersisa Bakal Tuntas
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa