Tantang Sebut Komandan Penanggung Jawab
Jumat, 05 April 2013 – 18:44 WIB
Di sisi lain, Kepolisian menurut Gunawan, juga harus memertanggungjawabkan atau menjawab pertanyaan, kenapa para tahanan tidak ditahan di Markas Brimob dan kenapa tidak memberikan penjagaan ekstra di LP Cebongan.
Seperti diberitakan, misteri penyerangan Lapas Klas IIB Cebongan Sleman Yogyakarta 23 Maret lalu, akhirnya terungkap. Ternyata para pelaku yang menggunakan penutup kepala adalah sekelompok oknum yang berasal dari pasukan elit Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan.
Ketua Tim Investigasi Brigjen Unggul K Yudhoyono mengatakan sehari sejak kejadian, para pelaku sebenarnya sudah mengakui dengan jujur. "Para pelaku sudah mengakui tindakannya dengan jujur dan kesatria setelah sehari setelah kejadian," kata Unggul.
Ya, jenderal dengan satu bintang di pundak itu mengatakan bahwa kejadian itu merupakan lanjutan atas kematian seorang anggota Kopassus Sertu Heru Santosa yang tewas di tangan para tahanan yang mati ditembak di dalam sel anggrek itu.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, menilai hasil penyelidikan TNI Angkatan Darat atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha