Tantangan Anies soal Adu Gagasan dan Penantian akan Pikiran Bakal Capres Lain
Oleh Zaenal A Budiyono*
![Tantangan Anies soal Adu Gagasan dan Penantian akan Pikiran Bakal Capres Lain](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/05/24/ilustrasi-bakal-capres-pemilu-2024-ganjar-pranowo-prabowo-p8-lns2.jpg)
jpnn.com - Belakangan ini persaingan di antara tiga bakal capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto terlihat lebih seru.
Anies sebagai bakal capres dari Koalisi Perubahan memantik babak baru dengan mengeluarkan pernyataan yang dianggap sebagai ‘serangan’ terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Misalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyuarakan tuntutannya tentang akses yang sama bagi setiap capres untuk bersaing, warning soal penjegalan kandidat, mafia APBN, isu korupsi, dan pentingnya setiap kandidat memunculkan gagasan ketimbang sekadar berlari dan aktif di medsos demi pencitraan.
Bagi penulis, tantangan Anies soal adu gagasan ketimbang pencitraan tersebut adalah hal menarik. Tanpa bermaksud mengecilkan isu lain, adu gagasan bisa membawa publik mengetahui isi kepala para capres yang akan bersaing.
Untuk kali pertama sejak pilpres secara langsung pada 2004, pertarungan gagasan sudah mulai sejak dini. Biasanya gagasan yang dituangkan dalam bentuk visi dan misi baru akan menjadi topik pembicaraan saat masa debat capres.
Pilihan strategi Anies yang mengedepankan serangan terhadap kebijakan pemerintah merupakan kabar baik bagi demokrasi. Memang seharusnya para capres mengambil opsi itu jika ingin merebut hati pemilih.
Hal sama berlaku di banyak negara demokrasi mapan, di mana adu gagasan (serangan capres oposisi terhadap kebijakan pemerintah) adalah sesuatu yang lazim. Demokrasi juga memberi ruang yang luas kepada setiap kandidat untuk menawarkan alternatif kebijakan terbaik demi kemajuan negara dan keadilan sosial.
Sayangnya tantangan Anies soal debat gagasan itu justru direspons negatif oleh para pendukung Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.
Tantangan adu gagasan yang dilontarkan Anies bisa menjadi media bagi Prabowo maupun Ganjar untuk menunjukkan kelas mereka.
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Respons Hardjuno Terkait Keputusan Gerindra Minta Prabowo Maju Jadi Capres 2029
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Sambut Baik Koalisi Permanen, Putri Zulkifli Hasan: Dari Dulu PAN Solid Dukung Prabowo
- Luhut Dasco