Tantangan Baru Gubernur Jakarta Terpilih Menangani Polusi Udara
jpnn.com, JAKARTA - Bicara Udara menyampaikan sembilan rekomendasi strategis kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno.
Rekomendasi ini menjadi seruan bagi kepemimpinan baru Jakarta untuk segera menjadikan penanganan polusi udara sebagai prioritas utama, mengingat dampaknya yang kian mengancam kesehatan dan produktivitas warga.
Co-Founder Bicara Udara Novita Natalia, menekankan bahwa polusi udara di Jakarta tak bisa lagi diabaikan.
Menurutnya, kualitas udara yang buruk memerlukan tindakan tegas dan penerapan kebijakan yang efektif.
Salah satu usulan utama adalah pengembangan aplikasi “Pantau Udara” yang akan memantau kondisi udara secara real-time dan memberikan data transparan untuk identifikasi sumber polusi.
"Kami berharap Gubernur baru dapat segera mewujudkan sistem ini demi udara bersih bagi warga Jakarta,” ujar Novita.
Selain itu, Bicara Udara mengusulkan penguatan sistem peringatan dini dan penegakan hukum untuk menekan sumber polusi.
Kolaborasi lintas wilayah aglomerasi Jabodetabekpunjur juga menjadi fokus, terutama dalam inventarisasi emisi dan identifikasi sumber polusi lintas batas.
Bicara Udara menyampaikan sembilan rekomendasi kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk menangani polusi udara.
- KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi, Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- MANN+HUMMEL Gandeng B-Quik Ramaikan Pasar Otomotif Nasional
- Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek