Tantangan Jokowi, Benahi Buruknya Birokrasi Pemda DKI
Jumat, 21 September 2012 – 18:54 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Government Fadjroel Rachman mengatakan, jika nantinya sudah menjadi gubernur DKI Jakarta, Widodo (Jokowi), akan berhadapan langsung dengan buruknya kinerja birokrasi di lingkungan Pemda DKI.
"Birokrasi di lingkungan DKI Jakarta sangat buruk karena mayoritas aparaturnya bermentalkan priyayi dan sistemnya buruk. Kalau akan diperbaiki, setidaknya Jokowi butuh waktu dua tahun," kata Fadjroel Rachman di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (21/9).
Karena begitu buruknya birokrasi di DKI Jakarta, Fadjroel Rachman mengumpamakan ibarat pasir isap. "Semua yang masuk ke dalam, hilang dengan sendirinya."
Diingatkan Fadjroel, untuk menyelesaikan semua permasalahan birokrasi DKI Jakarta, selaku gubernur Jokowi nantinya harus bersikap tegas bahwa kewenangan dan kebijakan gubernur DKI Jakarta tidak boleh dihambat oleh alasan birokrasi.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Government Fadjroel Rachman mengatakan, jika nantinya sudah menjadi gubernur DKI Jakarta,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS