Tantangan Lebih Berat di All England
Selasa, 06 Maret 2012 – 11:33 WIB
Tontowi/Liliyana yang kini berada di peringkat empat dunia berusaha merebut poin sebanyak-banyaknya jelang Olimpiade London 2012. Meskipun sudah dalam posisi yang cukup aman, namun Liliyana mengatakan bahwa mereka tetap waspada dan jangan sampai terlempar dari empat besar karena akan mempersulit undian pada olimpiade nanti. "Kalau kita kalah di rangking dan tidak masuk top seeded, kita akan bertemu lawan yang berat di babak awal, tentunya ini cukup merugikan" kata Liliyana.
Pada All England kali ini, Tontowi/Liliyana yang dijagokan di tempat keempat akan berhadapan dengan pasangan yang lolos dari kualifikasi 1 di babak pertama yang kemungkinan besar akan menempatkan pasangan asal Singapura, Chayut Triyachart/Yao Lei. Jika menang, mereka akan berjumpa dengan pemenang antara pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels atau He Hanbin/Bao Yixin dari Tiongkok.
Skor pertemuan sementara imbang 1-1 antara Tontowi/Liliyana melawan Fuchs/Michels. Kalah di All England tahun lalu, Tontowi/Liliyana mampu membalas di Korea Open Superseries Premier 2012. Sementara itu, pasangan Indonesia unggul 1-0 atas He/Bao pada turnamen Macau Open 2011.
"Target kami di ALL England adalah meraih gelar juara. Lawannya juga tidak mudah, apalagi ini turnamen besar. Kami akan coba fokus satu demi satu pertandingan," sambung Liliyana. Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya M. Rijal/Debby Susanto akan berhadapan dengan duet yang lolos dari kualifikasi 4. (ali)
BIRMINGHAM - Setelah mengakhiri ajang Jerman Open 2012 tanpa gelar, mulai hari ini hingga 11 Maret mendatang para pebuluangkis Indoenesia akan kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Italia vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1, Adrien Rabiot Cetak 2 Gol
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Calvin Verdonk: Kami Harus Mengejar Kemenangan 100 Persen