Tantangan Makin Kompleks & Dinamis, Bea Cukai Perlu Terus Perkuat Sinergi Antarinstansi
Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT), yaitu kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum di bidang cukai.
Pada kesempatan tersebut juga berlangsung diskusi interaktif dengan calon pengusaha hasil tembakau yang akan menempati SIHT.
Para pengusaha IKM hasil tembakau berharap agar biaya sewa tenant SIHT tersebut rasional atau terjangkau sehingga harga produk dapat bersaing.
Masyarakat juga menyampaikan harapannya agar pengembangan SIHT oleh Pemkab Sidoarjo ini dapat meningkatkan daya tarik dan perekonomian Desa Candipari.
Masih di Jatim juga berlangsung focus group discussion (FGD) pemeriksaan impor Bea Cukai-Karantina di tempat penimbunan sementara (TPS) pada Kamis (13/6).
Acara yang diselenggarakan Bea Cukai Tanjung Perak ini dihadiri beberapa instansi kepelabuhanan di antaranya Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, PT Terminal Petikemas Surabaya, dan PT Terminal Teluk Lamong.
Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai Tanjung Perak menyampaikan isu yang yang perlu dibahas pada rangkaian FGD.
Salah satu yang dibahas adalah strategi percepatan pemeriksaan impor Bea Cukai-Karantina untuk mempersingkat dwelling time.
Bea Cukai perlu terus memperkuat sinergi antarinstansi untuk menghadapi tantangan yang makin kompleks dan dinamis
- Refleksi 10 Tahun Kinerja Pemerintah: Kawasan Berikat Menyokong Geliat Ekonomi Rakyat
- Bea Cukai Amankan 400 Ribu Batang Rokok Ilegal di Tol Gempol-Pasuruan
- Bea Cukai Siap Mendorong UMKM Ekspor Lewat Sinergi Lintas Lembaga
- APBN On Track di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Bea Cukai Catatkan Penerimaan Positif
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Sita 639.400 Batang Rokok Ilegal, Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Amankan 2 Terduga Pelaku