Tantangan Orangtua Indonesia di Australia Ajarkan Seks

"Mereka tahu mana yang salah dan benar secara agama, tapi kami ngobrolinnya lebih logika konsekuensi dan tanggung jawab tadi."
Tetapi menurut Inda, yang paling penting adalah bagaimana sebagai orangtua, ia dan suami juga bisa menjadi contoh yang baik pada anak-anaknya.
"Cara suami memperlakukan saya, kelak akan dilihat anak saya sebagai contoh bagaimana seorang lelaki memperlakukan seorang perempuan," tutur Inda, yang berahap ini juga bisa menjadi bekal pemahaman Razziq terhadap konsep 'sexual consent'.
Orangtua harus memakai cara pandang baru

Koleksi Pribadi: Abraham Budi Wijaya
Formula yang dipakai Inda dan suaminya bisa jadi sejalan dengan apa yang diyakini Abraham.
Abraham menyadari ia datang dari latar belakang budaya yang berbeda, karenanya sebagai orangtua ia harus memahami perbedaan budaya Australia dan di Indonesia.
Pemahaman inilah yang sebaiknya dipakai sebagai cara pandang baru dalam hal pengasuhan anak.
"Bagi kami, tidak berarti budaya di sini lebih buruk, tetapi cara pandang memang sudah berbeda, misalnya tentang seks sebelum menikah."
Bagi orang tua asal Indonesia ada tantangan ekstra yang harus dihadapi saat membicarakan topik seks kepada anak-anaknya
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa